KERAGAMAN KOMUNIKASI
a) Komunikasi audio
Media komunikasi audio adalah suatu
alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh :
telepon, radio dan tape recorder.
Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio
ialah, kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yang berbeda atau tempat
yang berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yang bersamaan.
a. Telepon
b.
Radio
c. Tape Recorder
b) Komunikasi video
Media
komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui
visual atau penglihatan ,komunikasi
memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat yang sama tidak peduli zona
waktu, komunikasi video memungkinkan anda untuk melakaukan sesuatu tampa harus
bertemu dengan si received atau si penerima, anda bisa mengirim dan menyampaikan sebuah informasi kepada
siapa pun dengan cepat , contoh :
seperti televise/TV ,misalkan ada sbuah acara berita tau NEWS, yang
menyampaikan hasil informasi yang mereka dapatkan ,dan dapat di beri taukan
kepada siapapun secara visual atau video, dengan menggunakan media komunikasi
video.
Manfaat
komunikasi video
Manfaat dari
komunikasi video dapat ditemukan dalam industri yang berbeda , seperti militer
, pendidikan , kesehatan ( telemedicine ) , administrasi , masyarakat ,
pendidikan profesional , perpustakaan dan materi pelajaran tertentu .
Dengan
berkembangnya zaman, sekrang media komunikasi video bias juga kita gunakan
dengan koneksi internet yang tersedia saat ini, misalakan kita ingin chating
dengan menggunakan video call, kita bias menggunakan vasilitas video call yang
tersedia banyak di internet, misalnya Skype, dengan menggunakan ini anda bisa
melakukan dan menghubungi siapapun untuk berkomunikasi dengan anda dengan
menggunakan media komunikasi video.
c) Komunikasi Audio Vidio
Komunikasi audio
Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa
pengolahan-pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari
individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Contohnya seperti televise,VCD
player,DVD player,computer dan lain-lainnya yang bisa di gunakan untuk
memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan dan informasi tersebut.
Bentuk aplikasinya dari komunikasi visual itu bias berbentuk film yang bersifat
entertain maupun informative dan iklan seperti yang kita sering lihat di
televise.
·
Contoh komunikasi Audio Visual
Ø Film Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar
dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor
secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup.
Ø Video Video sebagai media audio visual yang
menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan
yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita),
maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif
maupun intruksional.
Ø Televisi (TV) Televisi adalah sistem elektronik yang
mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang.
Dewasa ini televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah
dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan
melalui satelit.
d) Komunikasi Data
Komunikasi
data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara
komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan
peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan
teknik pengolahan data.
Model Komunikasi Data
Komunikasi
data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubuang
secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua
pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses komunikasi data.
Gambar 2.1 Komunikasi Data
Pada gambar
2.1 terdapat elemen-elemen dalam kunci model tersebut :
- Source (sumber) : Alat ini
membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, personal
Computer (PC)
- Transmitter (pengirim):
Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak
ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter
cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti
sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa
sistem transmisi berurutan.
- Sistem transmisi : Berupa jalur
transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex
network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination).
- Tujuan (destination) :
menangkap data yang dihasilkan oleh receiver
Adapun
tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :
- Memunkinkan
pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis
dari suatu tempat ketempat yang lain.
- Memungkinkan penggunaan sistem
komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
- Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga
mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu
sentralisasi.
- Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam
sistem komputer.
- Mengurangi
waktu untuk pengelolaan data.
- Mendapatkan
da langsung dari sumbernya.
- Mempercepat
penyebarluasan informas
Sumber Dari
:
STANDAR KOMUNIKASI
Yang
menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat anda lihat berikut ini:
- Indonesia : Menkominfo
- Inggris : British Standard
Institute (BSI)
- Jerman : Deutsche
Industrie-Normen (DIN)
- Amerika : American National
Standard Institute (ANSI)
- BRT : Badan Regulasi
Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia
Standar = Protokol ?
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Protokol
perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana
membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol
secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk
mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah
untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di
dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau
beberapa dari hal berikut:
- Melakukan deteksi adanya
koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
- Melakukan metode
"jabat-tangan" (handshaking).
- Negosiasi berbagai macam
karakteristik hubungan.
- Bagaimana mengawali dan
mengakhiri suatu pesan.
- Bagaimana format pesan yang
digunakan.
- Yang harus dilakukan saat
terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
- Mendeteksi rugi-rugi pada
hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
- Mengakhiri suatu koneksi.
Organisasi
Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional
Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi
Teknologi Komunikasi Data International.
Badan Standard Eropa
- ETSI: European
Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang
menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
- CEN/CENELEC: European Committee
for Electrotechnical Standardization/European Committee for
Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
- CEPT: Conférence Européenne des
Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada
ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan
Standard Amerika
- IEEE : Institute of Electrical
and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional,
Contoh standard : LAN
- EIA: Electronic Industries
Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh
standar: RS232
- FCC: Federal Communications
Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
- TIA: Telecommunications
Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam
lingkungan Amerika
Organisasi
Global
1. ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB
yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et
Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative
Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
> ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications
atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti
penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
2. ISO/IEC : The International Standards Organization/International
Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
> ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
> IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical
(seperti konektor), lingkungan dan keselamatan
3. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap
arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet
Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan
telekomunikasi:
1. Transmisi
- Transmisi adalah proses membawa
informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan
- Sistem transmisi yang sekarang
menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel
serat optik, atau Gelombang radio
- Cahaya pada ruang bebas
(misalnya infra merah)
- Dalam suatu jaringan
telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan
sentral (router)
- Keseluruhan sistem transmisi
ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network)
2. Switching
- Suatu teknologi yang digunakan
pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan
telepon) atau
- Mengarahkan/memforward paket
dari suatu link ke link yang lain
3. Signaling
- Signaling adalah mekanisme yang
memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di
pelanggan, switch dsb.)
- Untuk membentuk,
mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan
- Proses signaling dilaksanakan
menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu
- Contoh: ketika kita mengangkat
handset telepon untuk melakukan panggilan akan terdengar nada panggil
(dial tone)
- Dial tone mengindikasikan bahwa
sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju
Jenis komunikasi terdiri dari:
1.
Komunikasi verbal dengan kata-kata
2.
Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh
1.
Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek berupa ;
a. Vocabulary (perbendaharaan
kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan
kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam
berkomunikasi.
b. Racing (kecepatan). Komunikasi akan
lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak
terlalu cepat atau terlalu lambat.
c. Intonasi suara: akan mempengaruhi
arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila
diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak
proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
d. Humor: dapat meningkatkan kehidupan
yang bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan bahwa dengan tertawa dapat
membantu menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan
psikis dan harus diingat bahwa humor adalah merupakan satu-satunya selingan
dalam berkomunikasi.
e. Singkat dan jelas. Komunikasi akan
efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya
sehingga lebih mudah dimengerti.
f. Timing (waktu yang tepat) adalah hal
kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang
bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar
atau memperhatikan apa yang disampaikan
2. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah
penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti
pada komunikasi verbal.
Yang
termasuk komunikasi non verbal :
a. Ekspresi wajah
Wajah
merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan
suasana emosi seseorang.
b. Kontak mata, merupakan sinyal
alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi
atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya
dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak
mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang
lainnya
c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi
personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal.
Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional,
kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara
seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi
dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan
tingkat kesehatannya.
e. Sound (Suara). Rintihan, menarik
nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang
yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk
komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang
sangat jelas.
f. Gerak isyarat, adalah yang dapat
mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi
seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara
menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk
menghilangkan stress.
7 Layer OSI
Model 7 Layer OSI
Model referensi OSI (Open System
Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah
komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di
komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan
dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems
Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang
menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri
komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara
efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara
khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk
membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab
untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower
layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang
menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari
komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi
data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Penjelasan Model 7 Lapis (Seven Layer Model) Komunikasi Jaringan
- Aplication Layer : Lapisan ke-7 ini
menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan
berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi
pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara
program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di
jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi
sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP,
FTP, SMTP, DNS, TELNET, NFS dan POP3.
- Presentation Layer : Lapisan ke-6 ini
berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor
(redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan
juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote
Desktop Protocol (RDP)).
- Session layer: Lapisan ke-5 ini
berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara,
atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah RPC (Remote Procedure
Call), dan DSP (AppleTalk Data Stream Protocol).
- Transport layer : Lapisan ke-4 ini
berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada
sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat
sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan
mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah UDP, TCP, dan SPX (
Sequence Packet Exchange).
- Network layer : Lapisan ke-3 ini
berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk
paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berada dalam lapisan
ini adalah DDP (Delivery Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP
(Reverse ARP).
- Data-link layer : Lapisan ke-2 ini
berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi
koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti
halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan
bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan
switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi
dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media
Access Control (MAC).
- Physical layer : Lapisan ke-1 ini
berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya
Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,
level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio. Protokol yang berada dalam
lapisan ini adalah Ethernet, FDDI (Fiber Distributed Data Interface),
ISDI, dan ATM.
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Komunikasi Data dan
Jaringan Komputer
a. Jaringan
Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan
komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan.
Setiap komputer printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Secara
umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Local
Area Network (LAN) , merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
2. Metropolitan
Area Network (MAN) , pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota.
3. Wide
Area Network (WAN) , jangkauannya mecakup daerah geografis yang
luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai.
4. Internet
, pada dasarnya internet merupakan kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi. Hal ini terjadi karena orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung jaringan
lainnya. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya.
5. Jaringan
Tanpa Kabel , merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak
bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk
jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi ini
mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi
Bus
topologi bus
Keuntungan
• Hemat
kabel
• Layout
kabel sederhana
• Mudah
dikembangkan
Kerugian
• Deteksi
dan isolasi kesalahan sangat kecil
•
Kepadatan lalu lintas
• Bila
salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
•
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
1. Topologi
Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring
saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran).
Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
topologi RING
Keuntungan
• Hemat
Kabel
Kerugian
• Peka
kesalahan
•
Pengembangan jaringan lebih kaku
1. Topologi
Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati
pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan ainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan
dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
topologi STAR
Keuntungan
• Paling
fleksibel
•
Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol
terpusat
•
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
•
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros
kabel
• Perlu
penanganan khusus
• Kontrol
terpusat (HUB) jadi elemen kritis
a. Komunikasi
Data
Komunikasi data adalah
bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau
pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti
yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komponen Komunikasi Data
1. Penghantar/pengirim, adalah
piranti yang mengirimkan data
2. Penerima, adalah
piranti yang menerima data
3. Data, adalah
informasi yang akan dipindahkan
4. Media
pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan
data
5. Protokol, adalah
aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan
Protokol adalah sebuah aturan
yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer,
misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi
oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan
benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Standar protokol yang terkenal
yaitu OSI (Open System Interconnecting)
yang ditentukan oleh ISO (International
Standart Organization).
Fungsi dari protokol adalah untuk
menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam
bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar.
Terdiri
atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat
terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1. Application Layer:
2. Presentation Layer:
3. Session Layer:
4. Transport Layer:
5. Network Layer.
6. Data-link Layer.
7.
Physical Layer
Alat – Alat dalam
Jaringan Internet
1.
Network Interface Card
Dalam memilih network
interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan
– pertimbangan ini sangat penting untuk di perhatikan, yaitu:
-
Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau
Fiber Distributed Data Interface (FDDI).
-
Tipe media seperti Twisted Pair, Coaxial,
Fi-ber-Optic, dan Wireless.
-
Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
Gambar Network Interface Card
2.
PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA Card adalah
jaringan yang digunakan untuk terhubung ke dalam sebuah jaringan tanpa
menggunakan kabel.
Gambar PCMCIA Card
3.
Modem
Modem adalah salah satu
alat yang paling penting agar komputer dapat berkomunikasi melalui jaringan
telekomunikasi ke internet. Modem adalah
singkatan dari modulator-demodulator. Modem mengkonversikan sinyal data “1” dan
“0” menjadi sinyal nada yang dapat disalurkan melalui saluran telekomunikasi .
modem biasanya di klasifikasikan berdasarkan jumlah data yang dikirim pada satu
waktu, biasanya di ukur dalam satuan bit per detik, atau “bps”.
Berbagai modem yang cepat
banyak digunakan oleh pengguna internet pada saat ini terutama dikota-kota
besar di indonesia adalah modem kabel (contoh melalui TelkomSpeedy). Penggunaan
modem radio kecepatan tinggi juga cukup marak di indonesia terutama dengan di
kembangkannya teknologi “Wajanbolic e-goen” dan teknologi RT/RW-net.
Di sisi operator
telekomunikasi dan internet banyak digunakan modem gelombang mikro (microwave)
yang dapat mengirimkan data pada kecepatan ratusan juta bit per detik dan
teknologi yang paling banyak digunakan untuk jarak jauh adalah menggunakan
kabel fiber optik termasuk untuk sambungan antar negara dan benua melalui kabel
laut. Modem optik dapat mengirimkan data pada kecepatan sekitar satu miliar bit
per detik.
Gambar Memasukan Kabel
Telepon ke Modem Internal
Tampak pada gambar di
atas adalah modem internal komputer yang dapat di pasang ke slot yang ada di
komputer. Modem jenis ini biasanya digunakan untuk kabel telepon dan harganya
relatif murah. Pada beberapa modem jenis ini, terdapat dua tempat colokan
telepon agar dapat menyambungkan pesawat telepon ke modem secara pararel.
Perangkat lunak yang ada
di komputer umumnya telah siap mendukung penggunaan modem internal ini. Jadi,
kita tidak perlu tambahkan perangkat lunak tambahan. Jenis modem untuk telepon
ini biasanya bekerja pada kecepatan maksimum 56 Kbps, dengan kondisi jaringan
telepon yang ada di indonesia kecepatan
rata-rata yang dapat dicapai sekitar 30 Kbps saja. Jenis mengakses internet
menggunakan kabel seluler adalah modem 3G. Modem 3G dapat berupa handphone,
atau berupa USB seperti flashdisk. Biasanya kita akan membutuhkan perangkat
lunak tambahan untuk menggunakan modem 3G di komputer.
Gambar Modem 3G
Jenis modem lainnya yang
semakin hari semakin banyak digunakan di indonesia adalah modem ADSL,atau lebih
sering di kenal sebagai modem Speedy Telkom. Sebetulnya modem ADSL yang banyak
dipasaran tidak murni seperti modem internal yang dijelaskan di atas. Modem
ADSL yang banyak di indonesia merupakan gabungan dengan router di dalam nya.
Sebetulnya lebih tepat disebut router ADSL, tetapi kebanyakan orang tetap
menyebutnya modem ADSL.
Komputer akan tersambung
ke modem ADSL, biasanya melalui kabel jaringan lokal atau kabel Ethernet. Tidak
ada perangkat lunak khusus yang diperlukan untuk menyambungkan komputer ke
modem ADSL tersebut. Beberapa mode ADSL telah menyiapkan tempat memasukan kabel
jaringan Ethernet untuk sampai empat (4) komputer sekaligus. Pada saat ini,
Speedy Telkom di banyak tempat di Indonesia telah menggunakan kecepatan 1 Mbps,
di beberapa tempat masih berkecepatan 384 Kbps.
Gambar Modem ADSL dengan
peralatan pendukung yang siap di instalasi
4.
HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan
untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering di
gunakan pada topologi star dan extented star. Perbedaan antara HUB dan Switch
adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
Gambar HUB atau Switch
5.
Bridge
Bridge berfungsi untuk
menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang sama. Selain memperkuat
sinyal seperti yang dilakukan repeater, bridge juga melakukan transmisi ulang
paket data dari satu segmen ke segmen yang lainnya. Bridge berfungsi untuk menghubungkan
dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshield twisted
pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan
yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi
jaringan yang sama (eperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segmen jaringan
yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Net-work
Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga
tipe dasar, yaitu Local, Remot, dan Wireless. Bridge local secara langsung
menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge Renote yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN.
Sedangkan Wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau
menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
Gambar Bridge dapat juga
mendukung Simple Network Management
Protocol (SNMP)
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC addres node
asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah
tabel routeing internal. Tabel ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana
paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah
mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan
melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bridge
tidak mengenali alamat tujuan paket, mana paket akan di forward ke semua segmen
yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya dan jika alamat tujuan berada
dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge
juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.
6.
Router
Router berfungsi untuk
menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang berbeda, untuk membedakan router
dengan bridge, dapat di umpamakan bus antarkota. Bridge dapat diibaratkan AKDP
(Antar Kota Dalam Provinsi), sedangkan router diibaratkan AKAP (Antar Kota
Antar Propinsi)
Gambar Router
Router banyak digunakan
di dalam internetwork yang besar menggunakan semua protocol TCP/IP dan untuk
menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet
menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan
menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN
dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi
seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama
24 jam. Router berisi tabel-tabel informasi internal yang disebut label
routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang
diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket
berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan
alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang
dikonfigurasikan adalah protocol yang routetabel seperti TCP/IP atau IPX/SPX.
Ini bebeda dengan bridge yang bersifat bridge yang bersifat protocol
independent.
7.
Repeater
Repeater berfungsi untuk
memperkuat sinyal dari sebuah jaringan kesegmen jaringan lainnya, repeater
bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel karena sinyal yang
melemah setelah menempuh jarak tertentu dapat diperkuat kembali.
8.
Crimping Tools
Crimping tools berguna
untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi
Networking.
Gambar Crimping Tools oal